akar batang lambung dan usus memiliki kesamaan yaitu

Selainitu, memperkuat lapisan lambung dan usus serta mencegah kerusakan pada usus yang disebabkan oleh radang atau infeksi pada usus [22]. Kulit batang bidara juga telah digunakan untuk mengatasi diare, nyeri perut dan disentri di India. Selain itu, akar bidara juga telah digunakan untuk mengatasi disentri di India [17]. Menurunkan demam Fungsilambung dan usus besar. Question from @Monica222219 - Sekolah Menengah Pertama - Biologi. Monica222219 @Monica222219. April 2020 2 15 Report. Fungsi lambung dan usus besar . AishaLauren1203 Lambung memiliki tiga fungsi utama, yaitu: Tempat penyimpanan makanan sementara, setidaknya selama dua jam atau lebih sebelum disalurkan ke organ GerakanSeparatis Seperti Pemberontakan Yang Dipimpin Westerling, Andi Aziz, Dan Soumokil Pada Dasarnya Memiliki Kesamaan, Yaitu? – 28, 2022 October 4, 2021 by admin 5 Pada hewan ruminansia atau memamah biak, organ lambung yang menghasilkan enzim dan mirip dengan lambung manusia ialah a. rumen. b. retikulum. c. omasum . d. abomasum . e. faring. Untuk soal nomor 6 sd 10 gunakan petunjuk berikut: Jawab A bila 1, 2, dan 3 betul, Jawab B bila 1 dan 3 betul. Jawab C bila 2 dan 4 betul. Jawab D bila Halini sesuai dengan salah satu ciri hewan yaitu. Preview this quiz on Quizizz. Hewan tidak mampu membuat makanannya sendiri. dan ikan bertulang sejati memiliki kesamaan, yaitu. answer choices . Memiliki kloaka. Jantung terdiri atas dua ruangan Mulut - faring - esofagus - lambung - usus - rektum - kloaka. Mulut - laring Translationsin context of "LAMBUNG DAN SALURAN USUS" in indonesian-english. HERE are many translated example sentences containing "LAMBUNG DAN SALURAN USUS" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations. Akardan batang adalah organ pada tumbuhan yang memiliki fungsi masing-masing memperkokoh tumbuhan dan menegakkan tubuh tumbuhan namun pada beberapa tumbuhan akar dan batang termodifikasi membentuk fungsi khusus. Tuliskan jenis akar dan batang yang termodifikasi tersebut serta 2 contoh tumbuhannya! Sifatflora Australis, yaitu memiliki kesamaan dengan flora di benua Jawaban: Australia. Penjelasan: Sifat flora Australis, yaitu memiliki kesamaan dengan flora di benua Australia. Spesies australis ditemukan di Indonesia bagian timur, yaitu Papua, Halmahera, dan Kepulauan Aru. Flora dan fauna jenis ini sangat mirip dengan yang ada di benua BeliObat Luka Lambung Dan Usus - Obat Infeksi Lambung - Peradangan Lambung - 250 gram di BIO SQUALENE ASLI. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Website tokopedia memerlukan javascript untuk dapat ditampilkan. . 7. Sistem imun tubuh yang lemah Apabila tubuh Anda memiliki sistem imun yang bermasalah, ada kemungkinan Anda dapat terserang kanker usus halus. Contohnya, Anda menderita infeksi HIV atau melakukan transplantasi organ. 8. Merokok dan minum minuman beralkohol Secara keseluruhan, rokok dan alkohol dapat menyebabkan kerusakan pada fungsi-fungsi organ tubuh, termasuk usus halus. Jika Anda aktif merokok dan minum minuman beralkohol secara berlebihan, peluang Anda terserang penyakit ini lebih besar. 9. Pola makan yang tidak tepat Terlalu banyak makan berlemak, asin, dan krurang mengandung antioksidan atau serat dapat meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit ini. Diagnosis & pengobatan Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda. Bagaimana dokter mendiagnosis kanker usus halus? Kanker usus halus adalah penyakit yang agak sulit untuk didiagnosis. Pada saat proses diagnosis, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Dokter akan menanyakan apa saja keluhan Anda, gejala yang Anda alami, serta riwayat kesehatan Anda. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan dengan pemindaian untuk memantau perkembangan kanker. Misalnya lewat X-ray, CT scan, atau MRI. Anda juga mungkin diminta melakukan endoskopi memasukkan kamera kecil ke dalam kerongkongan, lambung, dan usus untuk melihat lokasi kanker. 1. Tes pengambilan gambar Tes pengambilan gambar dilakukan untuk mendapat gambaran yang jelas mengenai bagian dalam tubuh Anda, terutama usus halus. Tes-tes yang biasanya dijalankan adalah CT scan MRI scan Positron emission tomography PET X-ray pada bagian atas sistem pencernaan dan usus halus Nuclear medicine scans 2. Tes untuk melihat bagian dalam usus halus Tes endoskopi dilakukan dengan memasukkan kamera ke dalam usus halus Anda, sehingga dokter dapat mengamati dinding usus dengan lebih jelas. Prosedur yang dilakukan adalah Endoskopi atas Endoskopi kapsul Enteroskopi single-balloon Enteroskopi double balloon Enteroskopi spiral 3. Operasi Operasi dilakukan karena terkadang sel kanker terletak di area tubuh yang sulit dideteksi. Biasanya, dokter akan menyarankan laparotomi atau laparoskopi untuk tes ini. Dokter akan memasukkan kamera pada prosedur bedah ini dan melihat bagian dalam perut Anda. Pemeriksaan lain yang mungkin dilakukan antara lain Tes darah untuk melihat zat-zat dalam tubuh Pemeriksaan fungsi hati liver, bisa dengan tes darah Pemeriksaan feses yang bisa mendeteksi adanya darah Apa pilihan pengobatan untuk kanker usus halus? Pengobatan yang dianjurkan dokter tergantung pada jenis kanker Anda dan seberapa jauh penyebarannya. Umumnya, pengobatan terdiri dari operasi, kemoterapi, terapi targeted drug, dan imunoterapi. Operasi adalah salah satu perawatan yang paling diutamakan. 1. Operasi Dokter bedah akan mengeluarkan seluruh sel kanker apabila memungkinkan. Jika hanya menyerang sebagian dari usus halus, mungkin dokter akan memotong bagian yang terdampak. Namun, jika hampir seluruh bagian usus halus terserang kanker, dokter harus mengeluarkan seluruh usus halus Anda. 2. Kemoterapi Kemoterapi dinilai ampuh membunuh sel-sel kanker. Kemoterapi biasanya merupakan kombinasi beberapa obat-obatan untuk membunuh sel-sel yang bertumbuh terlalu cepat, termasuk sel kanker. 3. Targeted drug therapy Obat ini berfokus pada kelemahan tertentu yang terdapat di sel kanker. Dengan cara mengatasi kelemahan ini, obat ini dapat membunuh sel-sel kanker. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi kanker jenis limfoma dan GIST. 4. Imunoterapi Obat imunoterapi membantu sistem imun tubuh Anda melawan sel kanker. Sistem imun tubuh Anda mungkin tidak akan menyerang sel kanker karena sel-sel tersebut menghasilkan protein yang membingungkan sistem imun. Pengobatan di rumah Apa saja ­perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kanker usus halus? Belum diketahui secara pasti apa saja yang mengurangi risiko kanker usus halus karena penyakit ini sangat langka. Apabila Anda ingin mengurangi risiko kanker secara umum, Anda mungkin dapat mencoba langkah di bawah ini Makan sayur, buah, dan gandum utuh Kurangi konsumsi alkohol, kalau perlu berhenti sama sekali Berhenti merokok Olahraga minimal 30 menit sehari Menjaga berat badan agar tetap normal Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda. Lambung merupakan salah satu organ penting di dalam sistem pencernaan manusia. Fungsi lambung bermacam-macam, mulai dari menampung makanan atau minuman, mengolahnya, hingga mendorong masuk ke usus untuk diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh. Lambung terletak di sisi kiri perut bagian atas dan ukurannya bisa berbeda pada tiap orang. Pada bagian atas, lambung tersambung dengan kerongkongan, sedangkan bagian bawah lambung tersambung langsung dengan salah satu bagian usus halus, yaitu usus dua belas jari. Anatomi Lambung Organ lambung memiliki ruangan yang berbentuk seperti balon dengan lima bagian utama, yaitu Kardiak Kardiak merupakan bagian paling atas lambung yang berbatasan langsung dengan kerongkongan. Bagian ini memiliki otot yang berbentuk seperti cincin untuk mencegah isi lambung kembali ke kerongkongan. Fundus Fundus adalah area lambung yang terletak di sebelah kiri kardiak dan di bawah diafragma. Sel pada bagian fundus menghasilkan zat pepsinogen yang akan diubah menjadi enzim pepsin untuk mencerna protein di dalam makanan. Badan lambung Di dalam badan lambung, makanan yang masuk melalui kerongkongan akan mulai diproses dan dicerna. Tak hanya itu, asam lambung yang berfungsi untuk memecah makanan juga diproduksi pada bagian ini. Antrum Antrum merupakan bagian bawah lambung yang dekat dengan usus dua belas jari. Pada bagian ini, makanan akan bercampur dengan cairan lambung dan disimpan sementara sebelum didorong ke dalam usus dua belas jari. Pilorus Pilorus adalah bagian akhir lambung yang terhubung dengan usus halus. Bagian lambung ini memiliki katup yang berfungsi mencegah makanan dalam usus dua belas jari masuk kembali ke lambung. Dinding lambung terdiri dari beberapa lapisan penyusun, antara lain Mukosa, yaitu lapisan terdalam lambung di mana cairan lambung dan enzim pencernaan diproduksi Submukosa, yaitu lapisan lambung di atas mukosa yang memiliki banyak pembuluh darah, kelenjar getah bening, dan saraf Proparia muskularis, yaitu lapisan ketiga lambung yang terdiri dari jaringan otot untuk membantu proses pencernaan makanan dalam lambung Serosa, yaitu membran berserat yang menutupi bagian luar lambung Fungsi Lambung dalam Sistem Pencernaan Sebagai salah satu organ di sistem pencernaan, lambung mempunyai 3 fungsi utama, yaitu Menampung makanan Setelah selesai dikunyah di dalam mulut, makanan akan ditelan dan melewati kerongkongan. Kemudian, makanan yang masuk melalui kerongkongan tersebut akan disimpan sementara, yaitu sekitar dua jam di dalam lambung. Memecah makanan Jaringan otot pada lambung bersama asam lambung dan enzim pencernaan akan memecah makanan menjadi partikel berukuran kecil agar lebih mudah diserap oleh tubuh. Tak hanya itu, pada proses ini lambung juga akan membunuh mikroorganisme yang mungkin terdapat di dalam makanan tersebut. Mendorong makanan ke dalam usus Fungsi lambung berikutnya adalah mendorong makanan yang telah selesai diolah agar bergerak ke dalam usus halus melalui pilorus. Usus halus kemudian akan melanjutkan proses pemecahan makanan dan menyerap nutrisi yang ada di dalam makanan tersebut ke dalam aliran darah. Pada kondisi tertentu, lambung mungkin saja tidak bisa mencerna makanan atau minuman yang dikonsumsi. Contohnya, makanan yang telah terkontaminasi bakteri atau jamur berbahaya bagi tubuh, yang akan menyebabkan seseorang keracunan makanan. Selain itu, adanya penyakit lambung, seperti gastroparesis, juga bisa menyebabkan terganggunya fungsi lambung dalam mencerna makanan. Akibatnya, tubuh tidak dapat memperoleh cukup asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Bila fungsi lambung Anda terganggu akibat adanya masalah pada lambung, yang bisa ditandai dengan keluhan berupa mual, perut kembung, muntah, atau sensasi terbakar di dada dan kerongkongan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Lambung merupakan salah satu organ pencernaan berbentuk kantung kosong yang akan terisi ketika kita mengonsumsi makanan atau minuman. Selama ini kita menganggap bawah fungsi lambung adalah untuk menyimpan makanan sementara dan mengolah makanan untuk masuk ke usus kecil. Namun lebih dari itu, lambung memiliki berbagai fungsi untuk menjalankan mekanisme penting lainnya dalam tubuh. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang fungsi lambung, berikut ini kami berikan informasi secara lengkap tentang pengertian lambung, fungsi lambung, anatomi lambung, struktur dan jenis penyakit yang dapat menyerang lambung dnegan penjelasannya. Baca juga Anatomi Tulang Tengkorak Manusia Lambung adalah salah satu organ pencernaan dengan bentuk seperti kantong yang terletak dibagian perut sebelah kiri rongga perut diatas diafragma. Nama lain lambung adalah Ventrikulus atau gaster. Lambung memiliki fungsi utama sebagai penyimpan dan mengolah makanan sementara. Lambung memiliki pH kurang lebih 2 derajat sehingga memiliki sifat sangat asam. Dikedua ujung lambung terdapat 2 buah penyempitan yang memiliki fungsi agar makanan yang sedang diolah dalam lambung tidak turun atau naik ke organ lainnya saat proses pengolahan berlangsung. Dalam lambung terdapat kelenjar yang menghasilkan getah lambung, lambung memiliki ukuran yang berbeda-beda namun dapat menampung 1,5liter makanan. Baca Juga Pengertian, Anatomi dan Perbedaan Tulang Panggul Fungsi Lambung Secara umum lambung memiliki 2 fungsi utama yaitu fungsi motoris dan fungsi sekresi pencernaan, berikut penjelasannya Fungsi Motoris Fungsi motoris pada lambung meliputi fungsi resevior yaitu fungsi yang mencampur dan memecah makanan serta fungsi pengosongan lambung. Fungsi reservior yaitu Fungsi reservior lambung untuk menyimpan makanan sedikit demi sedikit untuk selanjutnya dicerna. Mencampur dan memecah makanan untuk menjadi bentuk partikel yang lebih kecil lalu mencampur segala macam cairan atau getah lambung. Fungsi pengosongan dilakukan dibagian pilorus yang dipengaruhi oleh viskositas, keasaman, kerja dan volume. Fungsi Sekresi dan Pencernaan Dilambung terjadi proses pencernaan protein oleh enzim dan getah lambung. Di lambung juga terjadi proses sekresi yang memungkinkan absorpso vitamin B12 dari usus halus pada bagian distal. Selain itu, dalam lambung juga terjadi proses sekresi mukus yang membentuk selubung pelindung untuk lambung. Proses ini memberikan pelumasan pada makanan yang membuat makanan menjadi lebih mudah dicerna. Baca Juga Bagian-bagian Lidah dan Fungsinya Struktur Anatomi Lambung Lambung terletak disebelah kiri bagian perut atas, dibagian tengah antara esofagus dan usus dua belas jari atau duodenum. Lambung terdiri dari bagian yang masing-masing memiliki peran dalam proses pencernaan. Lampung juga memproduksi enzim yang membuat proses pencernaan menjadi lebih mudah dan lancar. Bagian dalam lambung terdapat banyak lipatan yang disebut Rugae yang memungkinkan lambung meregang saat terdapat asupan yang masuk ke pencernaan. Lambung terbagi menjadi lima bagian berdasarkan bentuknya, yaitu Badan lambung, merupakan bagian terbesar dan bagian utama dari lambung. Fundus, merupakan bagian yang terletak diatas bagan lambung berbentuk kubah. Antrum, merupakan bagian dibawah lampung yang berfungsi menampung makanan sebelum dilepaskan ke usus halus. Kardiak, merupakan bagian lambung yang terhubung langsung dengan esofagus, yang memiliki bentuk seperti bentuk kecil yang sempit. Pilorus, merupakan terowongan yang menghubungkan lambung dengan usus halus. Anatomi lambung terdiri dari empat bagian, yaitu Mukosa Mukosa merupakan lapisan lambung paling dalam yang terdapat bagian sel yang memproduksi enzim pencernaan serta zat-zat lain yang dibutuhkan dalam proses pencernaan. Submukosa Submukosa merupakan lapisan yang mengelilingi mukosa yang terdiri dari jaringan ikat, pembuluh darah dan serat. Jaringan ikat berfungsi mengaitkan submukosa dengan lapisan diatasnya. Pembuluh darah berfungsi memberikan nutrisi pada dinding lambung dan saraf berfungsi mengawasi kerja lambung dan mengontrol kontraksi otot polos dan sekresi saat berlangsungnya proses pencernaan. Serosa Serosa merupakan lapisan lambung paling luar dengan lapisan tipis yang licin dan berfungsi melindungi lambung dari luka ketika lambung memperbesar selama proses pencernaan. Muskularis Muskularis merupakan lapisan paling berat karena terdiri dari tiga lapis yang berbeda. Muskularis teridiri dari otot yang memberikan kemampuan kontraksi pada lambung dan menggerakkan makanan yang sudah dicerna ke organ pencernaan lainnya. Baca Juga Bagian-Bagian Hidung dan Fungsinya Jenis Penyakit Lambung Asam Lambung Asam lambung merupakan penyakit yang sering menyerang lambung. Asam lambung GERD terjadi saat makanan tidak langsung masuk ke lambung, namun malah naik kembali ke kerongkongan. Gejala penyakit asam lambung yaitu sensasi terbakar di dada. Kanker lambung Kanker lambung merupakan sel ganas yang berkembang di lambung. Kanker lambung dapat disebabkan karena rokok, infeksi virus Epstein-Barr, kontaminasi zat tertentu seperti asbestos dan bahan industri seperti batu bara dan karet. Ulkus Lambung Ulkus lambung disebabkan akibat erosi merusak lapisan lambung. Ulkus disebabkan dari infeksi atau penggunaan obat yang tidak sesuai dengan dosis. Penyakit ini menyebabkan nyeri perut serta pendarahan internal pada lambung. Gastritis Gastritis adalah peradangan pada lambung yang menyebabkan nyeri dan mual. Gastritis disebabkan oleh beberapa faktor seperti akibat konsumsi alkohol berlebih, penggunaan obat yang keliru, dan stress berlebih. Selain itu, gastritis juga dapat disebabkan oleh bakteri dan infeksi virus. Demikian artikel mengenai Fungsi Lambung . Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Struktur dan Fungsi Lambung Pada Manusia – Lambung adalah salah satu organ paling penting yang ada di tubuh manusia. Lambung akan bekerja dan mengatur tubuh manusia yang berkaitan dengan makanan. Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh manusia akan diolah di dalam lambung. Hal itu yang menyebabkan semua bagian tubuh mendapat nutrisi yang sesuai atau adil. Meskipun terdapat di dalam tubuh manusia, lambung memiliki struktur serta fungsi-fungsi yang sangat penting. Artikel ini akan membahas mengenai struktur yang ada pada lambung. Selain itu, akan dibahas pula fungsi-fungsi dari lambung. Struktur Lambung Manusia1. Kardiak2. Fundus3. Badan Lambung4. Antrum5. PilorusLapisan pada dinding lambung1. Mukosa selaput lendir2. Submukosa3. Muscularis externa4. SerosaKelenjar pada lambungFungsi Lambung1. Penyimpanan makanan2. Mencerna makanana. Proses Mekanikb. Proses Kimiawi3. Membantu penyerapan Vitamin B124. Mengontrol hormon5. Meredam bahaya asam lambung Lambung adalah salah satu organ yang ada di tubuh manusia. Lambung terletak pada rongga sebelah kiri tubuh manusia. Lambung terhubung dengan dua saluran pada setiap ujungnya. Ujung atas dari lambung juga terhubung pada esofagus atau kerongkongan. Saluran esofagus ini adalah saluran yang berfungsi untuk jalur masuk makanan yang berasal dari mulut. Pada bagian bawah lambung, terhubung dengan usus halus. Usus halus adalah organ yang berbentung seperti selang panjang. Fungsinya untuk menghubungkan antara lambung dengan usus besar. Bagian usus pertama berbatasan dengan lambung yang bernama duodenum atau usus dua belas jari. Berikut ini adalah bagian-bagian yang ada pada lambung manusia 1. Kardiak Kardiak adalah bagian lambung yang berada di paling atas. Bagian ini berbatas langsung dengan esofagus. Makanan yang sudah berbentuk halus karena proses yang terjadi di mulut kemudian akan disalurkan lagi penyaluran makanan itu melalui kerongkongan. Kemudian akan melewati area ini sebelum terjadinya proses pencernaan yang terjadi pada bagian tengah lambung. Di sisi lain, tempat pertemuan antara kerongkongan dan lambung dikenal sebagai persimpangan gastroesofageal atau GE. Pada bagian ujung kardiak, dan sfingter kardiak. Bagian tersebut adalah otot-otot yang berbentuk seperti cincin. Sfingter kardiak berfungsi untuk mencegah asam lambung naik sampai ke kerongkongan. 2. Fundus Fundus adalah bagian atas yang ada di lambung. Berbentuk melengkung dan berada persis di bawah diafragma. Makanan yang sudah melewati bagian kardiak akan bergerak masuk menuju fundus. Pada bagian ini, makanan akan mengalami proses pencernaan. Selain itu, makanan juga akan bercampur dengan enzim-enzim yang ada di dalam lambung. 3. Badan Lambung Struktur selanjutnya adalah badan lambung. Badan lambung adalah salah satu bagian lambung yang memiliki fungsi paling penting. Hal tersebut karena badan lambung adalah tempat untuk proses pencernaan makanan. Selain itu, di dalam badan lambung makanan akan dicampung dengan enzim-enzim. Di badan lambung pula terjadinya proses makanan yang akan di bagi menjadi bagian-bagian kecil yang dinamai dengan kim. 4. Antrum Lambung juga memiliki bagian yang bernama antrum. Antrum atau biasa disebut antrum pilorus adalah sebuah bagian yang berada di paling bawah lambung. Bentuk dari antrum adalah melengkung. Hal tersebut memungkinkan antrum untuk menampung kim sebelum disalurkan dan masuk ke dalam usus halus. 5. Pilorus Bagian atau struktur paling akhir dari lambung memiliki nama pilorus. Pilorus adalah bagian yang berhubungan langsung dengan usus halus. Pilorus terdiri dari beberapa bagian. Diantaranya seperti sfingter pilorus. Sfingter pilorus adalah sebuah otot yang berbentuk seperti cincin. Bagian ini bekerja sebagai katup, sama seperti sfingter kardiak. Fungsi dari sfingter pilorus adalah untuk mengatur keluarnya kim dari lambung. Kim akan keluar dari lambung dan menuju bagian awal usus halus atau duodenum. Bagian ini memiliki fungsi untuk mencegah kim yang sudah menuju ke usus halus. Pencegahan dilakukan supaya kim tidak bergerak kembali lagi ke lambung. Lapisan pada dinding lambung Lambung memiliki beberapa susunan yang terbuat dari lapisan otot polos. Otot polos tersebut bentuk pipih. Berbeda dengan otot pada anggota gerak yang bekerja sesuai dengan kendali. Otot pada lambung bergerak secara otomatis. Hal inilah yang memungkinkan otot lambung tidak bekerja, meskipun tubuh seseorang sedang tidak sadar. Ada empat lapisan jaringan yang Menyusun lambung. Masing-masing lapisan jaringan tersebut memiliki fungsi pada bagian-bagiannya. Berikut ini adalah penjelasan dari lapisan-lapisan dinding lambung. 1. Mukosa selaput lendir Salah satu lapisan yang ada di lambung adalah mukosa atau selaput lendir. Mukosa adalah sebuah lapisan yang terdalam di lambung. Mukosa bekerja langsung dengan makanan yang sedang dicerna oleh tubuh. Jika lambung sedang kosong, maka lapisan mukosa ini akan mengerut. Bentuknya akan menyerupai seperti gerigi, atau rugae. Hal sebaliknya juga akan terjadi, rugae akan menjadi berbentuk lebih pipih saat lambung terisi penuh oleh makanan. Selama proses mencerna, lapisan mukosa ini akan menghasilkan dua zat pencernaan. Zat tersebut berupa asam klorida dan enzim pepsin. Fungsinya adalah untuk memecah protein menjadi bagian-bagian kecil yang disebut dengan pepton. 2. Submukosa Lapisan selanjutnya adalah lapisan submukosa. Submukosa adalah sebuah lapisan di dalam lambung yang terdiri dari jaringan ikat. Jaringan penyusun lapisan submukosa lambung mengandung beberapa sel saraf. Selain itu, pembuluh getah bening juga terkandung di dalamnya. Terdapat pula pembuluh darah yang berfungsi untuk menyalurkan nutrisi-nutrisi pada lambung. 3. Muscularis externa Lapisan selanjutnya yang ada di dalam lambung adalah muskularis eksterna. Muscularis externa adalah sebuah lapisan di dalam lambung yang menutupi lapisan submukosa. Bagian lapisan ini tersusun dari tiga lapisan otot sekaligus. Terdapat lapisan otot melingkar, memanjang dan menyerong. Lapisan-lapisan otot tersebut akan membantu dalam proses pencernaan yang terjadi di dalam lambung. Otot lapisan muscularis externa memanjang dan memendek. Sehingga akan menghasilkan gerakan berupa gelombang, gerakan tersebut disebut dengan peristaltic. Gerakan inilah yang akan menyebabkan makanan teraduk sampai tergiling. Sehingga makanan akan halus seperti menjadi bubur. 4. Serosa Serosa visceral peritoneum adalah lapisan yang berada paling luar dari lambung. Lapisan ini berfungsi untuk mengurangi gaya gesekan. Lambung sering mengalami berbagai gesekan dengan organ lain di sekitar sistem pencernaan. Lapisan inilah yang akan mengurangi gesekan-gesekan tersebut. merupakan lapisan paling luar dari lambung Anda. Fungsi lapisan ini adalah mengurangi gaya gesekan antara lambung dengan berbagai organ lain di sekitar sistem pencernaan. Kelenjar pada lambung Lapisan lambung dipenuhi oleh lubang-lubang kecil yang disebut sebagai gastric pits. Lubang-lubang ini dapat diamati melalui mikroskop. Lubang tersebut adalah tempat untuk asam lambung keluar. Selain itu, enzim dan hormone yang diproduksi oleh sel kelenjar lambung juga akan keluar melalui lubang-lubang ini. Ada beberapa sel kelenjar utama yang ada di dinding lambung. Sel-sel tersebut tentu memiliki fungsi masing-masing. Meliputi Sel mukosa. Sel mukosa adalah sel yang menghasilkan lender akali. Lender ini berfungsi sebagai pelindung sel lambung dari berbagai tekanan. Selain itu, jika asam lambung berlebihan sel ini juga akan melindungi lambung. Sel parietal. Sel parietal adalah sel yang berfungsi untuk memproduksi asam klorida atau asam lambung. Sel chief. Sel ini adalah sel yang menghasilkan enzim pepsin. Sel G. Sel G adalah sel yang memproduksi hormone gastrin. Hormon ini berfungsi untuk merangsang aktivitas lambung. Selain itu hormone ini juga berfungsi untuk memproduksi asam lambung. Sel-sel di atas memiliki jumlah yang tidak menentu. Ada beberapa sel yang ditemukan di badan lambung atau di bagian lainnya saja. Contohnya seperti sel-sel parietal, sel ini adalah sel yang banyak ditemukan di bagian badan lambung. Akan tetapi, sel ini hampir tidak ditemukan di dalam bagian pilorus lambung. Penyakit Maag dan Gangguan Pencernaan Buku ini disusun untuk menjelaskan kepada masyarakat pengertian dan penyebab penyakit maag dan beberapa gangguan pencernaan, seperti muntah, diare, dan sembelit. Serta beberapa langkah praktis untuk mengatasi, mencegah, atau menghindarinya pun dipaparkan dalam buku ini. Pada bagian akhir dilampirkan contoh menu diet lambung. Fungsi Lambung Lambung adalah organ yang penting di dalam tubuh manusia. Maka dari itu lambung memiliki beberapa fungsi sebagai berikut 1. Penyimpanan makanan Fungsi utama lambung adalah sebagai tempat penyimpanan makanan yang ada di dalam tubuh. Sebelum makanan menuju proses pencernaan, makanan akan disimpan di dalam lambung. Meskipun berada di dalam tubuh, tetapi lambung memiliki bentuk yang fleksibel. Lambung dapat menyimpan makanan, volume makanan yang bisa ditampung sampai sekitar 4 liter. Namun jika lambung dalam keadaan kosong, volume internal lambung hanya dapat menampung sebanyak 50 ml. Lambung dapat menampung makanan sekitar 2 jam sampai 3 jam. Akan tetapi, lama waktu makanan yang akan disimpan di lambung bisa berbeda-beda. Semua itu tergantung dengan jenis makanan yang akan diproses oleh lambung. Banyak faktor yang bisa menjadi penentu lama waktu makanan untuk berada di lambung. Contohnya seperti komposisi dari makanan tersebut. Jika makanan tersebut mengandung banyak karbohidrat, maka waktu untuk berada di lambung akan lebih singkat. Hal sebaliknya juga akan terjadi. Jika seseorang mengonsumsi makanan yang tinggi akan protein, maka waktu makanan berada di lambung akan lebih lama. Hal tersebut terjadi juga pada makanan yang tinggi akan lemak. 2. Mencerna makanan Makanan yang masuk ke tubuh bermula dari mulut. Di mulut, makanan akan mengalami beberapa proses. Setelah makanan diproses di mulut, makanan akan masuk menuju ke esofagus. Setelah itu makanan akan menuju ke lambung. Di dalam lambung, makanan akan mengalami proses lagi. Proses ini sudah masuk pada proses pencernaan tahap kedua. Proses pencernaan makanan yang ada di tubuh melalui dua proses. Proses tersebut berupa proses mekanik dan proses kimiawi. DOKTER, MENGAPA SAKIT LAMBUNGKU TAK KUNJUNG SEMBUH? Kiat Mengatasi Gangguan Lambung Buku ini ditulis untuk mengurai benang kusut melalui pendekatan yang bersifat holistis. Dengan membaca buku ini diharapkan pembaca dapat memahami seluk-beluk gangguan lambung kronis. Di samping obat medis, cara menyembuhkan gangguan lambung kronis adalah melalui pemahaman dan penerimaan diri, mengolah hati dan pikiran, mengendalikan diri soal makanan, emosi, serta pikiran, rasa bersyukur, dan meditasi. a. Proses Mekanik Makanan yang diolah di mulut akan mengalami proses secara mekanik melalui bantuan gigi. Akan tetapi, proses mekanik tidak hanya terjadi di mulut. Proses ini juga terjadi pada saat di lambung. Lambung akan menghancurkan makanan secara mekanik. Dalam proses itu, lambung dibantu oleh otot-otot dinding lambung. Otot-otot tersebut bergerak secara peristaltik. Gerakan peristaltik tersebut akan mencampur serta mengaduk makanan dengan getah lambung. Setelah proses selama kurang lebih 3 jam, makanan akan berbentuk seperti bubur. Makanan yang sudah menjadi bubur disebut dengan chyme atau kimus. Kimus kemudian akan masuk ke dalam usus halus. Kimus masuk melalui sfingter pylorys yang mengalami kontraksi lalu mendekat. Sfingter pilorus memiliki ukuran yang relatif sempit. Sehingga kimus tidak langsung masuk ke usus halus. Kimus tersebut masuk secara bertahap. Sedikit demi sedikit, kimus akan didorong sehingga dapat masuk ke dalam usus halus. b. Proses Kimiawi Selain proses mekanik, proses pencernaan juga akan mengalami proses kimiawi. Proses kimiawi adalah proses pencernaan yang dilakukan dengan bantuan dari enzim-enzim. Enzim tersebut akan disekresikan oleh kelenjar yang ada di dinding lambung. Ada beberapa enzim yang ada di dalam lambung. Salah satunya adalah pepsin, enzim ini berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton. Enzim lipase bertugas untuk memecah lemak menjadi gliserol dan asam lemak. Kemudian ada asam klorida atau HCI, asam klorida memiliki tugas untuk mengubah pepsinogen menjadi pepsin. Selain itu, asam klorida juga berfungsi untuk membunuh mikroorganisme patogen dan renin yang memiliki fungsi untuk mengendapkan protein susu sehingga menjadi kasein. Enzim-enzim tersebut memiliki banyak fungsi. Seperti memecah karbohidrat, protein serta lemak yang berukuran besar dan kompleks menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. Molekul ini kemudian akan diserap oleh usus. Setelah itu akan masuk ke dalam darah. Darah akan mengalirkan setiap sel tubuh untuk melakukan ekstraksi dan menjadi sebuah energi. Membunuh mikroorganisme berbahaya Salah satu yang diproduksi oleh lambung adalah asam klorida atau HCI. Asam klorida ini memiliki beragam fungsi yang penting. Salah satunya yaitu untuk membunuh mikroorganisme patogen yang secara tidak sengaja masuk ke tubuh bersama makanan. Untuk mencegah munculnya penyakit, mikroorganisme ini akan dibasmi oleh asam lambung yang diproduksi dari sel-sel parietal yang ada di dalam lambung. Asam klorida tersebut dihasilkan oleh sel-sel parietal. Proses pembentukannya yaitu diawali dari reaksi pembentukan asam karbonat dari karbohidrat. Selain itu dari air dengan enzim karbonat anhidrase. 3. Membantu penyerapan Vitamin B12 Fungsi lambung selanjutnya yaitu untuk membantu penyerapan vitamin B12. Di dalam lambung, terdapat sebuah sel bernama sel parietal. Sel parietal tersebut berapa di fundus lambung. Sel tersebut akan menghasilkan dua sekresi yang penting. Salah satu diantaranya yaitu faktor intrinsik. Faktor intrinsik adalah glikoprotein yang memiliki peran penting ketika terjadinya proses penyerapan vitamin B12 atau kobalamin yang ada di dalam usus. Maka dari itu, salah satu fungsi lambung adalah untuk menyerap vitamin B12. Vitamin B12 memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Seperti berperan dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, vitamin B12 juga membantu dalam proses pembentukan DNA. Vitamin B12 juga berfungsi untuk memelihara sistem saraf. Akan tetapi, vitamin B12 juga memiliki vitamin. Kekurangan tersebut adalah dapat menimbulkan berbagai masalah yang ada di dalam tubuh. 4. Mengontrol hormon Lambung tidak hanya memproduksi enzim. Lambung juga memproduksi beberapa hormone. Hormone-hormon tersebut memiliki peran yang penting untuk sistem pencernaan. Salah satunya adalah hormone gastrin. Hormone gastrin diproduksi oleh sel G yang ada pada dinding lambung. Hormone ini memiliki fungsi untuk sekresi asam lambung dan secara terus menerus. Terdapat juga hormone ghrelin. Ghrelin adalah hormone yang diproduksi di dalam kelenjar oksintik mukosa yang tersebar pada lambung. Ketika tubuh merasa kekurangan energi atau merasa lapar, hormone ghrelin inilah yang akan memberikan sinyal-sinyal kepada hipotalamus. 5. Meredam bahaya asam lambung Salah satu bagian yang ada di lambung adalah lapisan mukosa. Di dalam lapisan mukosa ini ada sel-sel yang disebut dengan sel goblet. Sel bertugas untuk mensekresikan lendir bikarbonat yang bersifat basa. Sekresi tersebut akan dilakukan ke lapisan terluar dari lambung. Hal ini berfungsi supaya tidak dirusak oleh aktivitas asam lambung dan enzim pepsin. Itulah informasi mengenai struktur lambung dan fungsi-fungsi yang terdapat pada organ lambung manusia. Supaya pencernaan tetap baik, maka kita harus selalu menjaga kesehatan lambung. Temukan cara-cara untuk menjaga kesehatan lambung serta informasi menarik tentang lambung dan lainnya di Gramedia sebagai SahabatTanpaBatas akan selalu memberikan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds. Keajaiban Air Mineral Bagi Kesehatan Buku ini akan membahas mengenai keajaiban dari mengkonsumsi air mineral. Air mineral sangat penting bagi kesehatan. Salah satunya untuk menjaga organ-organ pencernaan. Buku ini cocok untuk kamu yang ingin mengetahui fungsi dari air mineral untuk kesehatan tubuh. Baca juga Sistem Pernapasan Manusia Fungsi Usus Halus Panca Indera Manusia Biokimia dan Biomolekul Sistem Gerak Pada Manusia jaringan Pada Tumbuhan Sistem Peredaran Darah Besar Sistem Peredaran Darah kecil Fungsi Hati Sistem Hormon Teori Evolusi Materi Genetik Bioteknologi Evolusi Reproduksi Sel Hereditas Sumber dari berbagai sumber Penulis Wida Kurniasih ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Maaf kalo banyak 11. Jelaskan tiga fungsi Usus Besar! * 12. Sebutkan 4 bagian lambung pada hewan Mamalia! * 13. Sebutkan dan Jelaskan fungsi 3 Enzim yang terdapat pada lambung manusia! * 14. Sebutkan secara urut saluran pencernaan Manusia secara lengkap! * 15. Jelaskan apa yang di maksud dengan Pencernaan Kimiawi dan Pencernaan Mekanik! * Jawaban seperti menyerap cairan dan vitamin, memproduksi antibodi dan mencegah infeksi, serta membentuk lambung yang terdiri dari omasum, abomasum, retikulum, dan rumen13. -Enzim pepsin, mengubah protein menjadi renin, mengubah protein menjadi kasein protein susu & mengendapkan kasein lipase gastrik, mengubah lemak menjadi asam Proses pencernaan dimulai di dalam mulut, tempat terjadinya pencernaan mekanik dan kimiawi. ... esofagus Esofagus kerongkongan adalah saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung. 3. Lambung. 4. Usus halus. Usus besar. 6. Rektum dan mekanik adalah pencernaan yang terjadi karena adanya pergerakan pergerakan organ dalam tubuh. Pencernaan kimiawi terjadi karena adanya bahan kimia berupa enzim dalam proses pencernaan tersebut. seperti pencernaan pada lambung. Letak lambung manusia berada pada rongga sebelah kiri perut. Organ ini terhubung dengan dua saluran pada tiap ujungnya. Ujung atas lambung terhubung dengan esofagus kerongkongan alias saluran yang berfungsi sebagai jalur masuk makanan dari mulut. Sementara itu, bagian bawah lambung terhubung dengan usus halus, yaitu organ berbentuk selang panjang yang menghubungkan lambung dengan usus besar. Bagian usus pertama berbatasan dengan lambung yaitu duodenum usus dua belas jari. Berikut ini struktur lambung yang telah dibagi menjadi lima bagian. Kardiak Kardiak adalah bagian teratas lambung yang berbatasan langsung dengan esofagus. Makanan yang sudah dihaluskan di dalam mulut dan disalurkan melalui kerongkongan akan melewati area ini sebelum dicerna oleh bagian tengah lambung. Di lain sisi, area pertemuan antara kerongkongan dengan lambung lebih dikenal sebagai persimpangan gastroesofageal GE. Pada ujung kardiak terdapat sfingter kardiak, yaitu otot-otot berbentuk cincin yang mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Fundus Setelah melewati kardiak, makanan akan bergerak menuju fundus. Fundus adalah bagian atas lambung yang melengkung dan berada tepat di bawah diafragma. Pada bagian ini makanan mulai mengalami proses pencernaan dan pencampuran dengan enzim. Badan lambung Badan lambung adalah bagian lambung yang memiliki fungsi paling penting. Pasalnya, badan lambung adalah tempat makanan dicerna, dicampurkan dengan enzim, hingga diproses menjadi bagian-bagian lebih kecil yang disebut kim. Antrum Antrum atau antrum pilorus adalah bagian paling bawah dari lambung. Bentuk antrum yang melengkung memungkinkannya menampung kim sebelum disalurkan ke usus halus. Pilorus Pilorus adalah bagian paling akhir dari lambung. Bagian ini berhubungan langsung dengan usus halus. Pilorus terdiri dari sfingter pilorus, yaitu otot berbentuk cincin yang bekerja sebagai katup, seperti sfingter kardiak. Fungsi sfingter pilorus adalah mengatur keluarnya kim dari lambung menuju bagian awal usus halus duodenum. Bagian dari lambung ini juga berfungsi mencegah kim yang sudah menuju ke usus halus agar tidak bergerak kembali ke lambung. Lapisan pada dinding lambung Setelah mengenal fungsi dan bagian dari lambung, jangan lupa untuk mengetahui anatomi dari dinding lambung. Lambung tersusun dari beberapa lapisan otot polos berbentuk pipih. Berbeda dengan otot anggota gerak yang bekerja sesuai kendali, otot lambung perlu bergerak secara otomatis. Hal ini yang memungkinkan otot lambung tidak berhenti bekerja meski Anda tidak sadar. Dilansir dari University of Rochester Medical Center, ada empat lapisan jaringan yang menyusun lambung serta fungsi setiap bagiannya. Berikut ini penjelasan mengenai lapisan dinding lambung. Mukosa selaput lendir Mukosa atau selaput lendir merupakan lapisan terdalam lambung yang bekerja langsung dengan makanan yang tengah dicerna. Jika lambung kosong, lapisan mukosa akan mengerut, sehingga bentuknya berubah menyerupai gerigi, alias rugae. Sebaliknya, rugae akan menjadi lebih pipih ketika lambung penuh dengan makanan. Selama mencerna, lapisan mukosa ini menghasilkan dua zat pencernaan, yaitu asam klorida dan pepsin untuk memecah protein menjadi bagian kecil yang disebut pepton. Submukosa Submukosa adalah lapisan lambung yang terdiri dari jaringan ikat. Jaringan penyusun lapisan submukosa lambung mengandung sel-sel saraf, pembuluh getah bening, dan pembuluh darah dengan fungsi menyalurkan nutrisi menuju lambung. Muscularis externa Muscularis externa adalah lapisan lambung yang menutupi lapisan submukosa. Bagian ini tersusun atas tiga lapisan otot sekaligus, yaitu lapisan otot melingkar, memanjang, serta menyerong yang membantu proses pencernaan di dalam lambung. Otot lapisan muscularis externa memanjang dan memendek sehingga menghasilkan gerakan bergelombang yang disebut peristaltik. Gerakan ini menyebabkan makanan tergiling dan teraduk hingga menjadi bubur halus yang dikenal sebagai kim. Serosa Serosa visceral peritoneum merupakan lapisan paling luar dari lambung Anda. Fungsi lapisan ini adalah mengurangi gaya gesekan antara lambung dengan berbagai organ lain di sekitar sistem pencernaan. Kelenjar pada lambung Bila diamati dengan mikroskop, lapisan lambung tampak dipenuhi dengan lubang-lubang kecil yang disebut gastric pits. Lubang ini adalah tempat keluarnya asam lambung, enzim, dan hormon yang diproduksi sel kelenjar lambung. Ada pun beberapa sel kelenjar utama yang terdapat pada dinding lambung dan fungsi yang dimilikinya, meliputi sel mukosa yang menghasilkan lendir akali sebagai pelindung sel lambung dari tekanan dan asam lambung berlebih, sel parietal yang memproduksi asam klorida asam lambung, sel chief yang menghasilkan enzim pepsin untuk memecah protein, dan sel G yang memproduksi hormon gastrin sebagai perangsang aktivitas lambung dan produksi asam lambung. Berbagai sel di atas tersebar dalam lambung dengan jumlah yang beragam. Sel-sel parietal misalnya, banyak ditemukan pada bagian badan lambung. Akan tetapi, sel ini hampir tidak ditemukan pada bagian pilorus lambung. Ukuran lambung Pada dasarnya, lambung bersifat elastis sehingga bisa mengecil dan membesar. BIla Anda makan dalam porsi besar, perut akan cepat terasa penuh. Namun, perut akan kembali ke ukuran normal setelah pencernaan berlangsung. Artinya, kapasitas lambung dapat berubah bila Anda terbiasa makan dalam porsi tertentu. Besar-kecilnya kapasitas lambung disesuaikan oleh komposisi dan jumlah makanan yang dikonsumsi. Dengan mengenali fungsi dan anatomi lambung, hal ini akan membantu Anda menjaga pencernaan tetap sehat agar tubuh tetap sehat menjalani aktivitas harian. Lambung Pengertian, Fungsi, Struktur dan Jenis Penyakit – Pada Kesempatan ini Seputar Pengetahuan akan membahas tentang Lambung. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan pengertian lambung, fungsi, struktur, bagian, proses pencernaan dan jenis penyakitnya dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang lambung berikut ini. Definisi lambung adalah satu diantara organ pencernaan yang bentuknya seperti kantong dan terletak pada perut kiri rongga perut diatas diafragma. Nama lainnya yaitu Ventrikulus yang disebut juga gaster. Lambung mempunyai fungsi utama sebagai penyimpan dan pengolah makanan sementara. Dalam lambung pH kurang lebih 2 derajat, sehingga mempunyai sifat sangat asam. Pada kedua ujung lambung terdapat 2 buah penyempitan yang mempunyai fungsi agar makanan yang sedang diolah dalam lambung tidak turun atau naik ke organ lainnya pada saat proses pengolahan berlangsung. Dibagian dalam lambing terdapat kelenjar yang menghasilkan getah lambung, dimana ukuran lambung pada tiap orang berbeda-beda, namun umumnya bisa menampung 1,5 liter makanan. Fungsi Lambung Secara umum fungsi lambung ada 2 yaitu fungsi motoris dan fungsi sekresi dan pencernaan, berikut penjelasannya Fungsi Motoris Fungsi motoris lambung juga mencakup fungsi reservior, yaitu fungsi mencampur serta memecahkan makanan serta fungsi pengosongan lambung. Fungsi reservior lambung yaitu menyimpan makanan itu sedikit demi sedikit untuk kemudian dicerna Fungsi mencampur serta memecahkan makanan menjadi bentuk partikel yang lebih kecil, kemudian mencampurnya dengan segala macam cairan atau getah lambung Fungsi pengosongan yang dilakukan pada bagian pilorus dengan dipengaruhi oleh viskositas, keasaman, kerja dan volume. Fungsi Sekresi dan Pencernaan Pada lambung juga terjadi proses pencernaan protein oleh enzim pepsin dan getah lambung. Didalam lambung terjadi proses sekresi yang memungkinkan absorpsi vitamin B12 dari usus halung pada bagian distal. Disamping itu dalam lambung juga terjadi proses sekresi mukus yang membentuk selubung pelindung untuk lambung. Dalam proses ini akan memberikan pelumasan pada makanan yang akan membuat makanan menjadi lebih mudah dicerna. Struktur Lapisan Lambung Terdapat beberapa struktur lapisan lambung yang disusun menjadi 4 dinding, antara lain yaitu Lapisan Serosa Lapisan serosa adalah lapisan terluar yang mempunyai fungsi sebagai pelinsung perut. Pada lapisan ini selnya dapat memproduksi sejenis cairan yang dapat mengurangi gaya gesekan antar lambung dengan organ pencernaan lainnya. Lapisan Otot Muscularis Muscularis atau lapisan otot merupakan lapisan otot polos yang bekerja tanpa kita sadari. Pada lapisan ini terdapat 2 jenis serabut otot yaitu serabut otot memanjang, melingkar dan menyerong. Pada kombinasi dari kontraksi otot tersebut menghasilkan gerakan peristaltik lambung yang mempunyai fungsi memecah makanan dan membawa makanan ke organ pencernaan selanjutnya. Lapisan Submukosa Submucosa Lapisan submukosa yaitu lapisan jaringan ikat longgar yang berisi limfa, saraf, kelenjar lendir dan pembuluh darah. Pembuluh darah pada lapisan submukosa lambung mempunyai peran penting dalam mengedarkan makanan yang diserap. Lapisan Mukosa Mucosa Lapisan mukosa yaitu lapisan yang tersusun oleh sel yang bertugas dalam proses sekresi. Pada lapisan ini mempunyai fungsi untuk mengatur segala macam jenis cairan yaitu asam lambung, enzim, dan hormon. Bagian Lambung Berikut ini adalah bagian dari lambung antara lain yaitu Kardiak Lambung Kardiak lambung adalah bagian pertama dari lambung yang berperan sebgai pintu masuk makanan dari esofagus atau kerongkongan. Letak kardiak berada pada bagian bawah setelah kerongkongan atau bagian atas dari lambung. Fundus Lambung Fundus lambung adalah bagian tengah lambung yang bentuknya membulat. Pada bagian ini disebut juga dengan badan lambung atau korpus. pada bagian fundus dimana makanan akan disimpan kurang lebih sekitar 1 jam. Korpus Korpus merupakan bagian pusat dari organ lambung, dimana pada bagian ini terjadinya proses pencernaan kimia terjadi. Pilorus Lambung Pilorus merupakan bagian lambung yang terletak di bawah yang berhubungan langsung dengan usus halus. Pilorus juga yaitu bagian lambung yang berhubung pada usus 12 jari. Pada bagian pilorus makanan yang terkumpul dan mengalami proses pencernaan sebelum masuk ke usus 12 jari. Pada bagian pilorus ini berkerja dengan dipengaruhi pH makanan. Bila makanan yang masuk kedalam pilorus bersifat asam maka otot pilorus akan mengendur sehingga pintu pilorus akan terbuka. Apabila makanan yang masuk kedalam pilorus bersifat basa maka otot pilorus akan berkontraksi dan pintu pilorus akan tertutup yang membuat makanan tidak bisa dikeluarkan. Komponen Getah Lambung Berikut ini beberapa komponen getah lambung diantaranya yaitu Mucin berfungsi untuk dapat melindungi dinding lambung; HCL Asam Lambung merupakan suatu cairan memiliki sifat sangat asam yang dihasilkan oleh sel parietal. ini memiliki fungsi untuk membunuh bakteri yang terdapat di makanan dan merangsang kerja usus hati; Renin berfungsi untuk dapat mengubah protein dari susu menjadi laktosa; Pankreas yang mana mengubah pepsinogen menjadi pepsin; Gastrin berfungsi sebagai hormon yang meningkatkan produksi kelenjar lambung untuk mengeluarkan getahnya; Pepsin berfungsi untuk dapat mengubah protein menjaddi albumosa + pepton; Lipase berfungsi untuk dapat mengubah lemak menjadi asam lemak + gliserol. Proses Pencernaan Pada Lambung Berikut ini adalah proses pencernaan pada lambung, antara lain yaitu Secara Mekanik Proses pencernaan secara mekanik berlangsung ketika makanan dari esofagus bergerak memasiki lambung. Dimana makanan tersebut selanjutnya menjalani proses pencernaan dilambung sekitar 2-5 jam. lambung memiliki lapisan otot yang saling berkombinasi dalam melakukan pencernaan mekanik memecah makanan. Kombinasi dari kontraksi otot lambung dapat menciptakan sebuah gerakan yang mendorong makanan secara perlahan. Gerakan ini disebut juga dengan gerakan peristaltik yang terjadi tiap 12-25 detik. Secara Kimiawi Proses pencernaan pada lambung secara kimiawi yang mana dilakukan oleh getah lambung. Dalam hal ini makanan akan dipecah menjadi bentuk yang lebih sederhanan agar dapat mudah diserap oleh usus. Getah lambung akan membuat makanan bebas dari bersifat asam dan bakteri yang kemudian makanan bergeraj menuju usus halus. Dalam hal ini kondisi pHyang dinetralkan dengan peran organ lain seperti usus dan pankreas. Jenis Penyakit Lambung berikut ini beberapa jenis penyakit pada lambung, diantaranya yaitu Penyakit asam lambung Penyakit asam lambung atau GERD ini terjadi disaat makanan itu tidak langsung masuk ke lambung, namun justru naik kembali ke kerongkongan. Gejala utamanya ialah sensasi terbakar di dada. Ulkus lambung Ulkus lambung disebabkan oleh erosi yang merusak lapisan lambung, hal ini dapat timbul akibat dari infeksi atau penggunaan obat yang tidak sesuai dengan dosis. Pada penyakit ini bisa mengakibatkan pendarahan internal pada lambung dan nyeri perut. Gastritis Gastritis adalah peradangan lambung yang menyebabkan nyeri dan mual. Penyakit gastritis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk itu konsumsi alkoh*l secara berlebih, stres, penggunaan obat yang keliru misalnya seperti obat anti radang. Penyakit ini dapat terjadi disebakan karna adanya infeksi virus dan bakteri Kanker lambung Kanker lambung dapat terjadi saat terdapat sel ganas yang tumbuh di lambung. Kanker lambung dapat disebabkan karna merok*k, infeksi virus Epstein-Barr dan terkena zat tertentu, misalnya asbestos dan bahan industri seperti batu bara dan karet. Demikian penjelasan tentang Lambung Pengertian, Fungsi, Struktur dan Jenis Penyakit, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Akar, batang, lambung, dan usus memiliki kesamaan, yaitu.... Nyeri perut yang bertambah parah saat Anda makan, minum, atau minum obat antasida. Tidak ingin makan karena sakit. Mual atau muntah. Perut begah atau kembung. Bersendawa. Refluks asam lambung yang ditandai dengan rasa panas dan nyeri pada dada heartburn. Sering bersendawa. Berat badan turun drastis padahal tidak sedang diet. Sulit menelan. Kapan harus periksa ke dokter? Dalam kasus yang parah, infeksi lambung dapat mengakibatkan perdarahan pada saluran pencernaan. Anda mungkin mendapati keluarnya feses berwarna hitam, atau muntah darah yang terlihat seperti kopi. Perubahan warna tersebut berasal dari darah yang telah lama berada dalam saluran pencernaan dan mengalami oksidasi. Darah yang teroksidasi berwarna lebih gelap daripada darah segar sehingga mengubah warna feses dan muntah yang keluar. Segera kunjungi dokter bila Anda mengalami perubahan warna dan bentuk pada feses atau muntah. Selain itu, Anda juga perlu memeriksakan diri ke dokter bila mengalami rasa nyeri parah pada perut atau susah menelan. Penyebab dan faktor risiko Apa penyebab infeksi lambung? Infeksi lambung disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori. Bakteri H. pylori sebenarnya tidak selalu menyakiti manusia. Bahkan, banyak orang tak sadar memiliki bakteri ini dalam sistem pencernaannya karena mereka tidak mengalami gejala apa pun. Gejala baru akan terasa ketika bakteri ini berkembang biak berlebihan di dalam tubuh sehingga menyebabkan peradangan pada lambung. Peradangan lambat laun dapat berkembang menjadi luka alias tukak pada lambung. Helicobacter pylori termasuk jenis bakteri yang “cerdas”. Mereka bisa bertahan hidup dalam lingkungan lambung yang bersifat sangat asam dengan cara menghasilkan enzim urease. Enzim ini mengubah urea menjadi amonia. Efek enzim urease lalu menurunkan kadar keasaman lambung sehingga suasana lambung menjadi ideal untuk perkembangbiakan mereka. Lama-kelamaan, jumlah bakteri H. pylori kian membludak melebihi batas amannya. Bakteri penyebab tukak lambung ini mencari makan dengan menggali permukaan selaput lendir pada dinding lambung. Padahal, selaput lendir berfungsi melindungi dinding lambung dari efek asam lambung. Akibatnya, terjadilah peradangan dan luka menganga. Selain itu, H. pylori memiliki kemampuan untuk bersembunyi dari radar sistem kekebalan tubuh sehingga bisa sama sekali tidak terdeteksi. Mereka menyamar dengan mengganggu fungsi respons kekebalan tubuh dalam saluran pencernaan. “Kebandelan” bakteri ini membuat luka dan peradangan lambung yang diakibatkannya cenderung susah sembuh. Ini juga yang kerap membuat penderita infeksi lambung baru menyadari penyakitnya ketika kondisinya sudah cukup parah. Siapa yang berisiko terkena infeksi lambung? Infeksi lambung merupaka salah satu masalah pencernaan yang umum terjadi di negara berkembang seperti Indonesia. Kondisi ini biasanya terjadi pada masa kanak-kanak, walaupun tak menutup kemungkinan orang dewasa juga bisa mengalaminya. Anda mungkin memiliki risiko mengalami infeksi lambung akibat H. pylori yang lebih tinggi jika terdapat kondisi berikut. Tinggal di lingkungan yang padat. Risiko infeksi lebih tinggi apabila Anda tinggal dengan banyak orang atau di lingkungan padat penduduk. Tinggal di negara berkembang. Penduduk negara-negara berkembang yang lingkungan tinggalnya padat atau tidak memiliki akses kebersihan yang cukup lebih berisiko terkena infeksi. Jauh dari sumber air bersih. Sumber air yang bersih bisa mengurangi risiko Anda terkena infeksi. Tinggal dengan penderita infeksi lambung. Jika orang yang tinggal dengan Anda terinfeksi H. pylori, Anda berisiko mengalami kondisi serupa. Faktor-faktor risiko yang berkaitan dengan lingkungan tinggal mungkin sulit dihindari. Akan tetapi, Anda bisa mengurangi risiko terkena infeksi lambung dengan menghindari gaya hidup yang berdampak buruk pada kesehatan pencernaan. Diagnosis dan pengobatan Bagaimana cara mendiagnosis infeksi lambung? Jika Anda mengalami gejala infeksi lambung, dokter biasanya akan menyarankan rangkaian tes untuk mendeteksi bakteri H. pylori. Bila penyebabnya terbukti bakteri ini, dokter akan memberi pengobatan yang bertujuan untuk membasmi bakteri. Berikut berbagai tes yang dilakukan untuk mendiagnosis infeksi pada lambung. 1. Tes darah Sampel darah yang diambil saat pemeriksaan darah dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan bakteri H. pylori. Akan tetapi, dokter biasanya tetap perlu melakukan tes lain yang dapat mendeteksi bakteri ini dengan lebih akurat. 2. Tes napas Anda akan menelan pil atau cairan yang mengandung karbon. Setelah itu, Anda akan diminta mengembuskan napas. Jika terdapat karbon pada napas Anda, artinya Anda sedang mengalami infeksi H. pylori. 3. Tes feses Dokter akan memeriksa sampel feses Anda untuk mencari antigen bakteri. Antigen adalah protein khusus yang dimiliki oleh mikroba atau virus. Adanya antigen menjadi tanda bahwa Anda terinfeksi H. pylori. 4. Endoskopi saluran pencernaan atas Endoskopi dilakukan dengan memasukkan tabung kecil lentur yang disebut endoskop ke dalam kerongkongan, lambung, hingga usus. Endoskop dilengkapi kamera pada ujung alat sehingga dokter dapat melihat langsung kondisi lambung Anda. Apa saja pilihan pengobatan yang tersedia? Infeksi H. pylori harus diobati dengan antibiotik untuk membunuh bakteri. Dokter biasanya memberikan paling sedikit dua jenis antibiotik yang berbeda untuk mencegah bakteri menjadi kebal terhadap salah satu jenis antibiotik. Selain itu, dokter biasanya juga memberikan obat-obatan untuk menurunkan produksi asam lambung. Langkah ini bertujuan untuk membantu penyembuhan lapisan dinding lambung selama konsumsi antibiotik. Obat-obatan yang digunakan untuk menurunkan produksi asam lambung adalah sebagai berikut. Penghambat pompa proton PPI. Obat ini menghentikan produksi cairan asam di dalam lambung. Contoh obat PPI yakni omeprazole, esomeprazole, lansoprazole, dan pantoprazole. Histamine H-2 blockers. Obat ini menghambat kerja histamin, yaitu salah satu zat yang merangsang produksi asam lambung. Contoh H2 blocker yaitu cimetidine. Bismuth subsalicylate. Lebih dikenal dengan merk komersil Pepto-Bismol, obat ini bekerja dengan melapisi dinding lambung dan melindunginya dari efek asam lambung. Sekitar satu bulan setelah pengobatan, dokter umumnya akan melakukan tes kembali untuk mengetahui apakah pengobatan berhasil. Jika infeksi masih berlangsung, Anda mungkin perlu menjalani pengobatan kembali dengan kombinasi obat yang berbeda. Pengobatan infeksi lambung di rumah Apa saja pengobatan rumahan yang dapat membantu mengatasi kondisi ini? Bakteri Helicobacter pylori biasa ditemukan di tempat-tempat padat penduduk yang kotor dan minim sanitasi. Bakteri ini masuk melalui mulut dan saluran pencernaan melalui kontak dengan tangan atau makanan yang telah terkontaminasi. Oleh sebab itu, cara paling efektif untuk mencegah infeksi H. pylori yaitu dengan menjaga kebersihan makanan. Anda perlu memastikan bahwa bahan makanan maupun pengolahannya betul-betul bersih. Cuci setiap bahan makanan sebelum diolah dan pastikan memasak makanan hingga matang dengan sempurna. Cuci tangan Anda dengan air bersih sebelum dan sesudah makan, juga sebelum dan setelah mengolah bahan-bahan makanan. Hal lain yang juga sama pentingnya yaitu tidak saling berbagi alat makan dengan orang yang sedang terinfeksi bakteri Helicobacter pylori. Pasalnya, bakteri ini juga dapat ditularkan melalui kontak antara mulut dengan mulut. Infeksi lambung akibat bakteri H. pylori termasuk masalah kesehatan yang cukup umum terjadi. Sayangnya, ini juga yang membuat penanganannya kadang keliru. Gejalanya begitu mirip dengan maag sehingga kerap disepelekan. Jika Anda mengalami tanda-tanda infeksi lambung, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter. Pemeriksaan sedini mungkin dapat membantu Anda lebih cepat pulih dari infeksi. Dipublish tanggal Sep 26, 2019 Update terakhir Feb 10, 2021 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca 9 menit Setiap makanan yang dikonsumsi akan diolah pada saluran pencernaan. Organ-organ pencernaan memproduksi enzim untuk membantu proses pencernaan dan pengolahan makanan sehingga mudah diserap oleh tubuh. Fungsi enzim pencernaan yang paling utama adalah memecah makromolekul polimerik molekul besar menjadi bagian yang lebih kecil, karena hanya partikel kecil yang dapat diserap oleh tubuh. Komponen makanan yang dipecah oleh enzim pencernaan antara lain lemak, karbohidrat, dan protein. Jenis-jenis enzim pencernaan Sesuai dengan namanya, enzim pencernaan tentu saja ditemukan di saluran pencernaan, mulai dari mulut, lambung, kelenjar pankreas, dan usus halus. Setiap organ tersebut menghasilkan enzim yang berbeda-beda namun saling berkaitan untuk melancarkan proses pencernaan serta mendukung fungsi sel tubuh. Berdasarkan substrat targetnya, enzim pencernaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut Enzim Protease meliputi pepsin, tripsin, dan kimotripsin memecah protein menjadi peptida dan asam amino. Enzim ini terdapat pada lambung, pankreas dan usus halus Enzim Lipase bertugas membagi lemak menjadi asam lemak dan gliserol yang berada pada pankreas dan lambung Enzim Amilase memecah karbohidrat atau zat pati menjadi glukosa atau gula Enzim Nuklease membagi asam nukleat menjadi nukleotida Jadi bisa dilihat bahwa fungsi enzim itu spesifik dan hanya zat tertentu yang dapat diproses oleh enzim tertentu pula pada organ tubuh tertentu. Baca Juga Pentingnya Enzim Pencernaan Bagi Tubuh Berbagai enzim pada mulut Sebelum diserap oleh tubuh, zat makanan kompleks yang dikonsumsi harus dipecah terlebih dahulu menjadi zat yang lebih sederhana, yaitu zat yang mudah larut dan tidak larut. Dalam rongga mulut terdapat kelenjar ludah yang mengeluarkan berbagai enzim dan zat yang membantu proses pencernaan dan mengusir kuman berbahaya. Beberapa jenis enzim yang diproduksi oleh kelenjar saliva air liur adalah 1. Lipase Enzim lipase membantu mencerna lipid atau lemak saat makanan mulai diproses di mulut dan juga membantu mempermudah penyerapan lemak di lambung dan usus halus. Baca Juga Fungsi Enzim Lipase dan Jenis-Jenisnya 2. Amilase Enzim amilase adalah enzim yang bekerja pada pati makanan dan berfungsi menghancurkan karbohidrat kompleks ke rantai yang lebih kecil atau bahkan gula sederhana dalam bentuk maltosa. Enzim amilase disebut juga sebagai enzim ptialin yang diproduksi oleh kelenjar liur pada mulut. 3. Lisozim Dalam makanan yang dikonsumsi tidak hanya mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh namun mungkin terdapat kuman seperti bakteri atau virus yang ikut menempel. Fungsi enzim lisozim yang bersifat antibakteri dapat melindungi dan melumpuhkan kuman ataupun bakteri. 4. Haptocorrin Haptocorrin juga dikenal sebagai R-factor yang berfungsi membantu penyerapan vitamin B12. Haptocorrin melindungi vitamin B12 dari kerusakan yang disebabkan oleh asam lambung. Setelah sampai di duodenum, ikatan B12-Haptocorrin terpisah oleh protease pankreas. Vitamin B12 kemudian bisa berikatan dengan faktor intrinsik IF yang telah diproduksi oleh sel parietal dan keduanya vitamin B12 & IF akan dibawa ke ileum melalui reseptor cubam. Ada 2 jenis kelenjar ludah yang mendukung proses pencernaan Kelenjar serosa Kelenjar ini menghasilkan sekret yang kaya akan air, elektrolit, dan enzim. Contohnya adalah kelenjar parotid Kelenjar campuran Kelenjar ini memiliki sel serosa dan sel mukosa yang mencakup kelenjar sublingual dan submandibular. Produksi sekresinya adalah campuran serous dan mukous dan masuk ke mulut melalui duktus Wharton Beragam enzim pada lambung Enzim pencernaan yang dihasilkan oleh lambung disebut enzim lambung di mana lambung sendiri memainkan peran penting dalam pencernaan, baik secara mekanis dengan mencampur dan menghancurkan makanan. Selain itu, lambung juga memproduksi asam hidroklorik HCL yang dapat membunuh bakteri dan menciptakan keasaman secara enzimatik dengan mencernanya melalui enzim protease. Berikut ini adalah enzim, hormon atau senyawa yang diproduksi oleh lambung beserta fungsinya masing-masing 1. Pepsin Pepsin adalah enzim lambung yang paling utama dan diproduksi oleh sel lambung yang disebut "sel utama" atau "chief cell" dalam bentuk pepsinogen yang belum aktif zymogen. Pepsinogen kemudian diaktivasi oleh asam lambung ke dalam bentuk aktif pepsin. Fungsi pepsin adalah memecah protein dalam makanan menjadi partikel yang lebih kecil, seperti fragmen peptida dan asam amino. Oleh karena itu, pencernaan protein dimulai pertama kali di lambung, tidak seperti karbohidrat dan lipid lemak yang memulai proses pencernaannya dari mulut. 2. Asam klorida HCl Pada dasarnya asam klorida terdiri dari atom hidrogen bermuatan positif H+ atau dalam istilah awam disebut asam lambung. HCl diproduksi oleh sel-sel lambung yang disebut sel parietal yang memiliki fungsi utama, yaitu Denaturasi protein Menghancurkan bakteri atau virus yang tertinggal dalam makanan Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin 3. Faktor intrinsik IF Faktor intrinsik dihasilkan oleh sel parietal pada lambung di mana IF berperan penting dalam penyerapan vitamin B12 pada ileum terminal. Awalnya di air liur, haptocorrin disekresikan oleh kelenjar liur untuk berikatan dengan vitamin B12 sehingga menciptakan kompleks vitamin B12-Haptocorrin. Tujuannya adalah untuk melindungi vitamin B12 agar tidak rusak oleh asam klorida yang diproduksi oleh lambung. Setelah isi lambung disalurkan ke duodenum, haptocorrin dirusak oleh enzim pankreas protease sehingga melepaskan vitamin B12 yang utuh. Faktor intrinsik IF yang dihasilkan oleh sel parietal kemudian mengikat vitamin B12 dan menciptakan kompleks vitamin B12-IF yang kemudian diserap oleh bagian usus halus ileum terminal. 4. Mucin Lambung memiliki peranan penting dalam menghancurkan bakteri dan virus dengan cara memanfaatkan HCl yang sangat asam. Namun lambung juga harus melindungi lapisannya sendiri dari sifat asam yang merusak tersebut. Caranya dengan mensekresi mucin dan bikarbonat melalui sel mukosanya, dan juga dengan melakukan perputaran siklus mati-tumbuh sel yang cepat. 5. Gastrin Gastrin merupakan hormon penting yang diproduksi oleh "sel G" dari lambung. Sel G menghasilkan gastrin sebagai respons terhadap peregangan lambung yang terjadi setelah makanan masuk, dan juga setelah paparan lambung terhadap protein. Gastrin adalah hormon endokrin yang memasuki aliran darah dan akhirnya kembali ke lambung dimana ia merangsang sel parietal untuk menghasilkan asam hidroklorida HCl dan faktor intrinsik IF. 6. Lipase Lambung Lipase lambung merupakan asam lipase yang disekresikan oleh "chief cell" di mukosa fundus di lambung, dan memiliki pH optimum 3-6. Lipase lambung, bersama dengan lipase lingual, terdiri dari dua lipase asam. Lipase ini, tidak seperti lipase basa seperti lipase pankreas , tidak memerlukan asam empedu atau kolipase untuk aktivitas enzimatik yang optimal. Lipase asam membentuk 30% hidrolisis lipid yang terjadi selama pencernaan pada manusia dewasa, dan lipase lambung lah yang berkontribusi paling banyak. Pada neonatus, lipase asam jauh lebih penting, menyediakan hingga 50% dari total aktivitas lipolitik. Perlu diketahui bahwa ada empat jenis sel di lambung Sel parietal Menghasilkan asam klorida dan faktor intrinsik. Sel utama "Chief Cell" lambung Menghasilkan pepsinogen. Sel utama ini terutama ditemukan di bagian yang disebut "body" atau badan lambung, yang merupakan bagian anatomis tengah atau superior dari lambung. Sel mukosa leher dan pit Menghasilkan mucin dan bikarbonat untuk menciptakan "zona netral" untuk melindungi lapisan lambung dari asam atau iritasi pada kimus chyme lambung . Sel G Menghasilkan hormon gastrin sebagai respons terhadap distensi mukosa lambung atau protein, dan merangsang produksi sel parietal. Sel G terletak di bagian antrum bawah lambung, yang merupakan daerah paling inferior dari lambung. Sekresi oleh sel - sel diatas dikendalikan oleh sistem saraf enterik ENS. Distensi di lambung atau persarafan oleh saraf vagus parasimpatis akan mengaktifkan ENS, yang pada gilirannya akan menyebabkan pelepasan asetilkolin. Setelah sampai, asetilkolin akan mengaktifkan sel G dan sel parietal. Enzim pada pankreas Pankreas merupakan gabungan kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. Fungsi pankreas sebagai kelenjar endokrin yaitu menghasilkan hormon seperti insulin, dan glukagon untuk dilepaskan ke sistem peredaran darah. Fungsinya untuk mengendalikan metabolisme glukosa, dan juga untuk mengeluarkan sekret pankreas jus pankreas sebagai kelenjar eksokrin. Hasil sekresi dari kelenjar eksokrin pankreas akan dilairkan menuju duodenum atau usus 12 jari guna mencerna makanan yang berasal dari lambung. Fungsi pencernaan atau eksokrin pankreas sama pentingnya dengan fungsi endokrinnya. Berikut macam-macam enzim penyusun jus pankreas berserta fungsinya Tripsinogen, merupakan protease aktif zymogenic yang diaktifkan dalam duodenum menjadi tripsin, memecah protein menjadi pepton. Tripsinogen diaktifkan melalui enzim duodenum enterokinase ke enzim tripsin yang aktif. Chymotrypsinogen, merupakan protease aktif zymogenic yang diaktifkan oleh enterodinase duodenum, yang kemudian diubah menjadi chymotrypsin untuk mengubah protein dan peptosa menjadi pepton,asam amino dan peptida. Chymotrypsinogen juga bisa diaktifkan oleh tripsin. Carboxypeptidase, yang merupakan protease yang melepaskan asam amino ujung terminal c rantai polipeptida. Elastase berfungsi menurunkan protein elastin dan beberapa protein lainnya. Pankreas lipase yang mendegradasi trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol. Sterol esterase Fosfolipase Nuklease berfungsi mendegradasi asam nukleat, seperti DNAase dan RNAase Amilase pankreas berfungsi memecah pati dan glikogen yang merupakan polimer glukosa alfa-linked. Berikut mekanisme pankreas yang penting untuk pemeliharaan keseimbangan dan produksi jus pankreas Secretin Sekretin adalah hormon yang diproduksi oleh "sel S" duodenum sebagai respons terhadap kimus chyme lambung yang mengandung konsentrasi atom hidrogen tinggi keasaman tinggi yang dilepaskan ke dalam aliran darah. Setelah kembali ke saluran pencernaan, sekresi mengurangi pengosongan lambung, meningkatkan sekresi sel duktus pankreas, serta merangsang sel asinar pankreas untuk melepaskan jus zimogeniknya. Cholecystokinin CCK Cholecystokinin CCK adalah peptida unik yang dikeluarkan oleh "sel I" duodenum untuk mengatasi kimus chyme yang mengandung lemak atau protein yang tinggi. Tidak seperti secretin, yang merupakan hormon endokrin, CCK benar-benar bekerja melalui stimulasi rangkaian neuron, hasil akhirnya adalah stimulasi sel asinar untuk melepaskan isinya. CCK juga meningkatkan kontraksi kandung empedu. Cairan empedu membantu penyerapan lemak dengan mengemulsinya, dan meningkatkan permukaan serapnya. Cairan empedu dihasilkan oleh hati, kemudian ditampung di dalam kantong empedu. Gastric inhibitory peptide GIP Sebagai penghambat aktivitas lambung GIP yang diproduksi oleh sel duodenum mukosa sebagai respon untuk mengatasi kimus chyme yang mengandung karbohidrat, protein, dan asam lemak yang tinggi . Fungsi utama GIP adalah mengurangi pengosongan lambung. Somatostatin Somatostatin adalah hormon yang diproduksi oleh sel mukosa duodenum dan juga "sel delta" pankreas. Somatostatin memiliki efek penghambatan, termasuk menghambat produksi pankreas. Daftar enzim pada usus halus Enzim atau hormon berikut diproduksi di duodenum 1. Secretin Secretin adalah hormon endokrin yang diproduksi oleh "sel S" duodenum sebagai respons terhadap keasaman lambung. 2. Cholecystokinin CCK Cholecystokinin CCK adalah peptida unik yang dikeluarkan oleh "sel I" duodenum dalam menanggapi kimus chyme yang mengandung kandungan lemak atau protein yang tinggi. Tidak seperti secretin, yang merupakan hormon endokrin, CCK benar-benar bekerja melalui stimulasi rangkaian neuron, hasil akhirnya adalah stimulasi sel asinar untuk melepaskan isinya. CCK juga meningkatkan kontraksi kandung empedu, menyebabkan pelepasan cairan empedu yang telah disimpan ke dalam saluran sistik, dan akhirnya masuk ke saluran empedu umum dan melalui ampula Vater ke posisi anatomis kedua duodenum. CCK juga merelaksasi sfingter Oddi , yaitu sfingter yang mengatur aliran melalui ampula Vater. CCK juga menurunkan aktivitas lambung dan mengurangi pengosongan lambung. 3. Gastric inhibitory peptide GIP Peptida penghambat aktivitas lambung GIP. Berfungsi untuk menurunkan motilitas lambung dan diproduksi oleh sel mukosa duodenum. 4. Motilin Zat ini meningkatkan motilitas gastrointestinal melalui reseptor khusus yang disebut "reseptor motilin". 5. Somatostatin Hormon ini diproduksi oleh mukosa duodenum dan juga oleh sel delta pankreas. Fungsi utamanya adalah untuk menghambat berbagai mekanisme sekresi. Sepanjang lapisan usus halus ada banyak enzim brush border yang fungsinya untuk memecah chyme yang terlepas dari lambung ke dalam partikel yang dapat diserap. Beberapa enzim ini meliputi Erepsin mengubah pepton dan polipeptida menjadi asam amino. Maltase mengubah maltosa menjadi glukosa. Laktase enzim yang mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Mayoritas populasi penduduk di Timur Tengah dan Asia kekurangan enzim ini. Enzim ini juga menurun seiring bertambahnya usia. Sukrase mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Disakarida lainnya Tabel Fungsi Enzim Pencernaan OrganNama EnzimFungsi EnzimLambungPepsinMengubah protein menjadi peptonReninMengubah kaseinogen menjadi kasein protein susu & mengendapkan kasein susuLipase GastrikMengubah trigliserida menjadi asam lemakAsam Klorida HCLMembunuh bakteri atau kuman dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsinPankreasTripsinMemecah protein pada asam amino dasarChymotrypsinogenMengubah protein dan peptosa menjadi pepton,asam amino dan peptidaCarboxypeptidaseMelepas asam amino ujung terminal c rantai polypeptidaLipaseMengemulsi lemak menjadi asam lemak & gliserolAmilaseMengubah amilum menjadi maltosa & glukosaElastaseMenurunkan protein elastin dan beberapa protein lainnyaNukleaseMendegradasi asam nukleat, seperti DNAase dan RNAaseUsus HalusEnterokinaseMengubah tripsinogen menjadi tripsin yang digunakan dalam saluran pankreasMaltaseMengubah maltosa menjadi glukosaLaktaseMengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosaSukraseMengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosaPaptidaseMengubah polipeptida menjadi asam aminoLipase UsusMengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserolErepsin/DipeptidaseMengubah dipeptida atau pepton menjadi asam aminoDisakaraseMengubah disakarida menjadi monosakarida 3 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat